Tertangkapnya Bupati Seram Bagian Barat, Jacobis Puttileihalat semobil
bersama seorang wanita lain berinisial M alias L di Bandara Internasional
Pattimura. November 2011 silam adalah catatan kelam dan memalukan yang melekat
pada seorang Puttileihalat. Calon Gubernur Maluku dari Partai Demokrat ini
dipergoki istrinya sendiri saat bersama dengan M yang disinyalir kuat adalah
selingkuhan Puttileihalat.
Dari sejumlah pemberitaan Media Massa local kota Ambon menyebutkan, Kejadian memalukan itu bermula dari tempat Putilehalat menginap
sebelum berangkat ke Jakarta, di salah satu hotel, Suli-Ambon. Dengan
menggunakan mobil pribadinya, Bupati SBB meluncur dengan mulus ke bandara. Di
tengah perjalanan memasuki bandara, dia tidak menyangka sebuah mobil
membuntutinya dari belakang.
Tiba di depan pintu cek in bandara Pattimura sekira pukul 06.50 WIT,
mobil bupati berhenti. Mobil yang dari awal menguntit dari belakang juga
berhenti dibelakang mobil bupati. Dari mobil itu, turun seorang wanita hampir
separuh baya yang ternyata isteri Puttileihalat, Ratna.
Ratna langsung menghampir mobil bupati yang berada tepat didepan
mobilnya. Dia lantas membuka pintu belakang mobil tersebut, langsung menarik
keluar M. Wanita bertubuh seksi, dan terbilang cantik itu langsung dicambak
rambutnya.
Ratna sempat memukulinya beberapa kali. Wanita itu jatuh di depan
bandara yang tengah ramai oleh hadirnya ratusan penumpang pesawat terbang. Tak
hanya memukul, Ratna juga mencaci maki wanita itu. Beruntung security bandara
datang untuk menolongnya.
Kemana gerangan Bupati? Ternyata bupati ngacir masuk ruang cek in
bandara. Dia tidak lagi keluar dari ruang penumpang tersebut. Sementara isterinya,
masih terus mengumbar amarahnya kepada wanita dan bupati. Bupati pun menuju
Jakarta. Ratna sendiri baru tiba dari Jakarta. Dia memang sudah mengetahui
keberadaan suaminya bersama M yang akan berangkat ke Jakarta.
Kini jelang perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku
periode 2013-2018 mendatang, Puttileihalat yang berpasangan dengan Arifin
dengan percaya diri mengklaim bakal tampil sebagai pemenang. Pertanyaannya, APAKAH
RAKYAT MALUKU MAU DIPIMPIN OLEH SEORANG GUBERNUR YANG “TUKANG SELINGKUH”?
Maluku 5 tahun kedepan butuh seorang sosok pemimpin yang benar-benar
bisa melepaskan Maluku dari keterpurukan dan ketertinggalan yang selama ini
melanda rakyat Maluku. Dengan finish di urutan ke-3 sebagai Provinsi termiskin
di Indonesia, tidak pantas jika Maluku kedepan harus dipimpin oleh seorang
Pemimpin yang kerap selingkuh dan tidak bermoral.
Miliki wanita lain disaat masih berstatus sebagai
Suami dan Ayah yang SAH adalah sebuah tindakan memalukan yang sudah ditunjukan
oleh seorang Puttileihalat yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat
Maluku. SEMOGA RAKYAT MALUKU SADAR DAN TIDAK AKAN PERNAH MAU UNTUK DIPIMPIN
OLEH SEORANG GUBERNUR “TUKANG SELINGKUH” (**/Sumber lain dari Ambon Ekspres)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar