Jika SETIA Menang, Renyaan dan Far-Far Sekda ?!

BERBAGAI upaya dilakukan oleh pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Maluku 2013-2018 untuk mencari dukungan dan simpati masyarakat. Selain sejumlah program-program dan janji, rupanya posisi Sekretaris Daerah Provinsi Maluku menjadi salah satu trik ampuh yang dijanjikan kepada komunitas tertentu.

Demikian informasi yang kini mulai marak beredar, jika pasangan Said Assagaff-Etty Sahuburua (SETIA) terpilih dalam Pilgub Maluku nanti, maka dua nama asal Maluku Tenggara telah disiapkan untuk menjabat posisi Sekda. Dua nama tersebut adalah Angky Renyaan yang kini menjabar Asisten I Sekda Maluku, serta Romelus Far-Far, Kadis Koperasi dan UKM Maluku.

Selain keduanya (Renyaan-Far-Far) layak menduduki posisi Sekda dari sudut aturan, keduanya sengaja disiapkan untuk menarik simpati masyarakat dari Maluku Tenggara Raya untuk memilih pasangan SETIA pada pemilihan 11 Juni 2013 mendatang. Informasi ini lantas mulai merambah di Kabupaten Maluku Tenggara, kata sejumlah sumber.

Renyaan sendiri adalah salah satu putra Maluku Tenggara yang sempat menjadi anak emas Karel Albert Ralahalu. Sejumlah jabatan strategis pernah diberikan Ralahalu kepada Renyaan, hingga menjadi Penjabat Bupati Maluku Barat Daya. Sementara Far-Far adalah mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Maluku yang kemudian tergusur ke Dinas Koperasi dan UKM Maluku hingga saat ini.

Namun sumber lain menyebutkan, jika Renyaan dan Far-Far sengaja dijual untuk mendapat dukungan dari Masyarakat Maluku Tenggara justru akan merepotkan pasangan SETIA. Pasalnya Renyaan dan Far-Far akan sulit untuk menggalang dukungan kepada Pasangan SETIA di Maluku Tenggara. Pasalnya pengalaman Pemilukada 2008 kemarin saja, Renyaan sendiri tidak mampu untuk menangkan Pasangan RASA (Ralahalu-Assagaff) di kampung halamannya sendiri. Demikian pula dengan Far-Far yang juga kesulitan untuk menarik simpati mendukung pasangan SETIA.

Untuk itu, munculnya nama Renyaan dan Far-Far masuk dalam bursa Calon Sekda Maluku jika Pasangan SETIA menangkan Pilgub Maluku 2013, adalah trik yang sengaja dihembus untuk menarik simpati masyarakat Maluku Tenggara. 

(Berbagai Sumber)